Seberapa Hebat sih Unity Game Engine Buat Bikin Dunia Digital yang Real?
Kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan Unity, sebuah mesin game cross-platform yang dikembangkan oleh Unity Technologies. Ia pertama kali diumumkan dan dirilis pada bulan Juni 2005 di Apple Worldwide Developers Conference sebagai mesin game Mac OS X. Kini Unity terus berkembang untuk mendukung berbagai platform desktop, seluler, konsol, dan realitas virtual.
Mereka adalah mesin game yang sangat populer di kalangan pengembang game, terutama untuk game seluler iOS dan Android. Mesin ini dianggap mudah digunakan untuk pengembang pemula dan populer untuk pengembangan game indie. Selain itu, Unity juga dapat digunakan untuk membuat game tiga dimensi (3D) dan dua dimensi (2D), serta simulasi interaktif dan pengalaman lainnya.
Meskipun Unity awalnya dikembangkan untuk industri game, kini mesin ini telah diadopsi oleh berbagai industri di luar video game, seperti film, otomotif, arsitektur, teknik, konstruksi. Bahkan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat ikut memakainya. Hal ini menunjukkan bahwa ia adalah sebuah mesin game yang sangat fleksibel dan dapat diaplikasikan di berbagai bidang.
Dengan Unity, kamu dapat mengembangkan game atau simulasi interaktif dengan mudah dan cepat, tanpa harus mempelajari bahasa pemrograman yang sulit.
Keterlibatan dalam Pengembangan Game
Unity menawarkan fitur-fitur luar biasa yang memungkinkan kamu untuk mengembangkan game dengan mudah dan lebih cepat. Dengannya, kamu dapat membuat game dengan tampilan 3D yang keren atau game sederhana 2D dengan kontrol yang mudah. Mesin ini dapat digunakan oleh pengembang pemula maupun berpengalaman untuk membuat game dengan mudah dan cepat.
Selain digunakan untuk pengembangan game, Unity juga cocok untuk pembuatan simulasi dan pengalaman interaktif lainnya di luar dunia game. Berbagai industri, seperti pembuatan film, perencanaan arsitektur, dan simulasi industri. Contohnya seperti otomotif, teknik, dan konstruksi, telah mengadopsi Unity dalam kegiatan mereka.
Mereka memiliki berbagai kemampuan dan kelebihan yang memungkinkan kamu untuk mengembangkan game dan simulasi dengan mudah serta memenuhi kebutuhan pengguna. Kamu dapat membuat game dan simulasi interaktif yang menarik dan berkualitas tinggi. Mesin ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur dan alat pengembangan yang memudahkan kamu dalam mengembangkan game atau simulasi.
Sejarah Unity
Keberadaan Unity disamakan sebagai mesin game yang “memokratisasi” pengembangan, diluncurkan pada 2005. Tujuan diluncurkannya adalah agar lebih banyak pengembang game dapat mengaksesnya. Awalnya, ia hanya tersedia untuk Mac OS X, kemudian menambahkan dukungan untuk Microsoft Windows dan Web browser. Pada 2007, Unity 2.0 diluncurkan dengan sekitar 50 fitur baru. Di dalamnya termasuk mesin terrain yang dioptimalkan, bayangan dinamis real-time, pencahayaan arah dan spotlight, pemutaran video, dan fitur lainnya.
Rilis Unity yang terbaru menambahkan fitur kolaborasi yang lebih mudah dan Networking Layer untuk menciptakan game multipemain berbasis User Datagram Protocol. Unity menjadi sangat terkenal dengan pengembang game iOS. Selama beberapa tahun, menjadikannya engine game yang tidak tertandingi pada iPhone.
Unity 3.0
Pada 2010, Unity 3.0 diluncurkan dengan fitur grafis mesin yang lebih luas untuk komputer desktop dan konsol video game. Rilis ini juga mencakup dukungan Android, integrasi Illuminate Labs’ Beast Lightmap tool, deferred rendering dan built-in tree editor. Lalu ditambah native font rendering, pemetaan UV otomatis, dan filter audio.
Unity 5.0 dirilis pada tahun 2015 dengan peningkatan pencahayaan dan audio. Melalui WebGL, pengembangnya dapat menambahkan game mereka ke browser web yang kompatibel tanpa perlu plug-in untuk pemain. Versi ini menawarkan pencahayaan global real-time, pratinjau pemetaan cahaya, Unity Cloud, sistem audio baru, dan mesin fisika Nvidia PhysX 3.3.
Pada tahun 2016 hingga 2018, Unity Technologies mengubah sistem penomoran versi Unity dari identifier berbasis urutan menjadi tahun rilis. Gunanya untuk menyelaraskan penomoran versi dengan frekuensi rilis yang lebih sering.
Tools Unity 2017 menampilkan mesin rendering grafis real-time, gradasi warna dan worldbuilding, analitik operasi live, dan pelaporan kinerja. Kemudian berlanjut pada Unity 2018 menampilkan Scriptable Render Pipeline. Tujuannya untuk pengembang game menciptakan grafik high-end dan juga termasuk High-Definition Rendering Pipeline.
Melalui keberadaannya, CEO John Riccitiello berharap Unity dapat meningkatkan jumlah orang yang terlibat dalam pengembangan game dan tidak hanya sebagai pengguna teknologi. Oleh karena itu, mesin Unity diharapkan dapat digunakan oleh siapa saja, bahkan siswa dan mahasiswa untuk memperluas kemampuan kreativitas dan keterampilan.
Fitur-fitur Keren
Jika kamu suka membuat game, pasti tak asing dengan Unity. Dia memberikanmu kemampuan untuk menciptakan game baik dalam 2D maupun 3D. Engine ini menawarkan primary scripting API menggunakan bahasa pemrograman C# dengan menggunakan Mono, baik untuk editor Unity dalam bentuk plugin maupun untuk game itu sendiri. Selain itu, Unity juga menyediakan fitur drag and drop yang mudah digunakan.
Sebelum C# menjadi bahasa pemrograman utama dalam engine ini, Unity sebelumnya juga mendukung Boo. Namun, Boo dihapus dengan rilis Unity 5. Selain itu, UnityScript yang berbasis Boo dan JavaScript juga pernah digunakan sebelum C# mengambil alih sebagai bahasa utama dalam engine ini. Kemudian UnityScript ditinggalkan pada Agustus 2017 setelah rilis Unity 2017.1 dan digantikan dengan C#.
Dalam game 2D, ia memungkinkanmu mengimpor sprites dan menggunakan advanced 2D world renderer. Sedangkan untuk game 3D, dia memungkinkanmu menentukan kompresi tekstur, mipmaps, dan pengaturan resolusi untuk setiap platform yang didukung oleh engine game. Ia juga menyediakan dukungan untuk bump mapping, reflection mapping, parallax mapping, screen space ambient occlusion (SSAO), dynamic shadows menggunakan shadow maps, render-to-texture dan efek full-screen post-processing.
Tool ini memiliki dua render pipelines terpisah yang tersedia, yaitu High Definition Render Pipeline (HDRP) dan Universal Render Pipeline (URP, sebelumnya LWRP), ditambah dengan pipeline bawaan yang sudah usang. Ketiga render pipeline ini tidak kompatibel satu sama lain. Dia juga menawarkan tool untuk mengupgrade shader menggunakan renderer bawaan ke URP atau HDRP.
Dengan fitur-fitur yang dimilikinya, ia menjadi engine game yang populer dan dapat diandalkan untuk membuat game berkualitas baik, baik dalam 2D maupun 3D. Kamu dapat memilih render pipeline yang sesuai dengan kebutuhanmu dan memanfaatkan fitur-fitur keren yang disediakan oleh Unity untuk menciptakan game impianmu.
Platform-platform yang Mendukung
Bagi penggemar game pasti sudah tidak asing dengan engine ini. Mesin pengembangan game ini tidak hanya mendukung Windows, macOS, dan Linux, tetapi juga lebih dari 19 platform lainnya seperti mobile, desktop, konsol, dan virtual reality.
Unity mendukung berbagai platform mobile seperti iOS, Android (termasuk Android TV), dan tvOS. Sedangkan untuk platform desktop, ia mendukung Windows, Mac, dan Linux. Unity juga mendukung platform web seperti WebGL.
Bagi pengembang yang ingin merilis game di konsol, ia dapat mendukung PlayStation (PS4 dan PS5), Xbox (Xbox One dan Xbox Series X/S), dan Nintendo Switch. Dukungan platform virtual reality-nya cukup banyak seperti Oculus, PlayStation VR, Google’s ARCore, dan Apple’s ARKit.
Dia pun pernah mendukung beberapa platform lainnya seperti Wii, Wii U, PlayStation 3, Xbox 360, Tizen, PlayStation Vita, 3DS, BlackBerry 10, Windows Phone 8, Samsung Smart TV, Gear VR, Daydream, Vuforia, dan Facebook Gameroom.
Pada berikutnya, Unity Web Player yang dulunya digunakan sebagai plugin browser web sekarang telah digantikan dengan WebGL. Selain itu, ia juga menjadi SDK default untuk konsol permainan video Wii U milik Nintendo, dan ini merupakan penggabungan SDK pihak ketiga yang pertama dalam industri game. Dengan dukungan platform yang lengkap, ia menjadi mesin pengembangan game yang sangat fleksibel dan dapat diandalkan untuk menciptakan game berkualitas baik.
Pembelian Lisensi
Untuk pembelian, Unity memiliki lisensi gratis dan berbayar. Lisensi gratis dapat digunakan untuk penggunaan pribadi atau perusahaan kecil yang menghasilkan kurang dari $200.000 per tahun. Sementara opsi berbayar, Unity Pro, dibutuhkan oleh developer yang menghasilkan lebih dari $200.000 per tahun. Namun, terdapat beberapa kasus khusus di mana kode sumber engine dapat dilisensikan.
Pada tahun 2016, ia beralih dari model penjualan langsung menjadi model berlangganan. Dalam beberapa kasus khusus, developer yang membuat game di sistem konsol tertutup seperti PlayStation, Nintendo Switch, dan Xbox, harus memiliki lisensi Unity Pro atau Lisensi Platform Pilihan dari produsen konsol tersebut.
Akan tetapi, Unity Asset Store memungkinkan para kreator untuk mengembangkan dan menjual aset yang dibuat oleh mereka sendiri kepada pengembang game lainnya. Ini mencakup aset 3D dan 2D serta lingkungan untuk dibeli dan dijual.
Dengan opsi lisensi yang fleksibel dan adanya Asset Store, Kamu dapat dengan mudah membuat game yang Kamu inginkan dengan menggunakan Unity. Dia terus memberikan inovasi dan pengembangan fitur-fitur terbaru sehingga semakin mempermudah developer dalam menciptakan pengalaman game yang menakjubkan. Sebagai mesin pengembangan game yang populer, mereka dapat digunakan di berbagai platform seperti mobile, desktop, konsol, dan virtual reality.
Tak hanya itu, ia juga telah mendukung beberapa platform konsol seperti PlayStation (PS4 dan PS5), Xbox (Xbox One dan Xbox Series X/S), dan Nintendo Switch. Dalam perjalanannya, Unity terus memberikan inovasi dan pengembangan fitur-fitur terbaru sehingga semakin mempermudah developer dalam menciptakan pengalaman game yang menakjubkan.
BACA JUGA!
Jadwal SEA Games 2023 MLBB Mobile Legends: Bang Bang di Kamboja